
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini memberitakan bahwa ada sejumlah asuransi yang sedang dalam pengawasan mereka. Salah satunya adalah PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life/WAL). Saat ini, 11 perusahaan asuransi berada di bawah pengawasan OJK karena tidak memenuhi standar kesehatan keuangan, entah itu dari sisi permodalan atau likuiditas.
Diketahui bahwa asuransi jiwa adalah
alat proteksi finansial jangka panjang Anda. Oleh karena itu, penting untuk
memastikan Anda memilih produk dari perusahaan asuransi yang memiliki kondisi
keuangan yang baik.
Untuk menghindari potensi kerugian di
kemudian hari, pastikan Anda memilih produk asuransi dari perusahaan yang
memenuhi kriteria berikut:
Stabilitas Keuangan
Meskipun reputasi sebagai
"perusahaan asuransi besar" bisa meningkatkan kepercayaan kita, namun
tetap harus mempertimbangkan stabilitas keuangan perusahaan tersebut.
Anda dapat mengevaluasi stabilitas
keuangan perusahaan asuransi melalui beberapa indikator seperti nilai rasio
pencapaian (RBC), rasio kecukupan investasi, dan total ekuitas mereka.
Sebagai acuan, OJK telah menentukan
bahwa nilai RBC untuk perusahaan asuransi minimal harus 120%, RKI minimal 100%,
dan ekuitas minimal sebesar Rp 100 miliar. Jika angka-angka tersebut lebih
tinggi, tentu akan lebih baik.
Anda dapat menemukan informasi nilai
tersebut dengan mudah di laporan keuangan yang tersedia di situs resmi
perusahaan.
Pahami Reputasi Perusahaan
Untuk mendapatkan gambaran mengenai
perusahaan asuransi jiwa yang Anda minati, pelajari sejarah pencapaiannya serta
ulasan dari mereka yang telah menggunakan produk asuransinya.
Lebih jauh lagi, pahami juga prosedur
klaim, kualitas layanan, dan aspek lainnya. Anda bisa mencari informasi
mengenai perusahaan tersebut melalui berita media atau konsultasi dengan ahli
keuangan yang memahami asuransi.
Bandingkan Produk dari Beberapa Perusahaan Asuransi
Meskipun tawaran asuransi yang
diberikan oleh agen mungkin tampak menarik dan sesuai dengan kebutuhan Anda,
jangan terburu-buru.
Bandingkan produk tersebut dengan
produk serupa dari setidaknya tiga perusahaan asuransi lainnya. Jangan ragu
untuk berkomunikasi dengan perusahaan atau agen pemasaran untuk mendapatkan informasi
lebih detail.
Seperti saat membeli properti,
kendaraan, atau investasi lainnya, membandingkan adalah langkah penting agar
Anda merasa yakin dengan pilihan Anda.
Harga Premi Harus Sesuai
Ingatlah bahwa asuransi adalah alat
untuk mengelola risiko keuangan, sehingga Anda perlu menimbang kemampuan
finansial Anda saat memilih premi.
Premi yang tinggi mungkin menawarkan
manfaat lebih, tetapi juga bisa membebani anggaran Anda. Sementara premi yang
terlalu murah mungkin tidak memberikan perlindungan yang cukup.
Sebagai patokan, alokasikan sekitar
15% dari pendapatan bulanan Anda untuk membayar premi jika dihitung secara
bulanan.
Sebagai kesimpulan, di tengah
maraknya isu asuransi yang bermasalah, keberanian untuk memastikan keselamatan
finansial kita lebih penting dari sebelumnya. Jangan tergoda hanya oleh
janji-janji manis tanpa mengevaluasi kredibilitas dan kestabilan perusahaan
asuransi. Edukasi diri Anda, lakukan penelitian, dan pilihlah asuransi dengan
bijak. Keselamatan keuangan Anda di masa depan tergantung pada keputusan yang
Anda buat hari ini. Jadilah konsumen yang cerdas dan bertanggung jawab.