
Terdapat berbagai instrumen
investasi, dan bagi pemula, keamanan dan keuntungan sering menjadi prioritas
utama. Meskipun ada banyak pilihan, seperti saham, reksadana, dan deposito,
memahami risiko dan bagaimana cara berinvestasi dengan bijak sangatlah penting.
Mari kita bahas beberapa pilihan investasi yang populer dikalangan pemula dan
dikenal aman.
Daftar Investasi dengan Risiko
Rendah:
Berinvestasi bukan hanya mengenai
keuntungan, namun juga tentang bagaimana cara mempertahankan dan meningkatkan
nilai uang Anda. Berikut tiga pilihan investasi yang aman dan menguntungkan:
1. Emas
Emas adalah salah satu aset yang
telah dikenal sejak lama sebagai bentuk investasi yang aman. Banyak orang
memilih emas karena kestabilannya dalam menghadapi fluktuasi ekonomi. Anda bisa
memulai dengan membeli emas batangan, perhiasan, atau bahkan melalui tabungan
emas yang kini tersedia di berbagai platform digital. Kelebihan emas adalah
kestabilannya, dengan risiko yang relatif rendah.
2. Deposito
Deposito merupakan pilihan investasi
yang relatif aman dan memiliki tingkat risiko yang rendah. Berbeda dengan
tabungan biasa, uang yang ditempatkan dalam deposito memiliki jangka waktu
tertentu dan tidak bisa ditarik sewaktu-waktu. Meskipun durasinya bisa
bervariasi, biasanya deposito memiliki jangka waktu maksimal 24 bulan dengan
bunga antara 2%-5%. Namun, perlu diingat bahwa ada pajak yang harus dibayar
dari hasil bunga deposito dan suku bunga bisa berfluktuasi sesuai kebijakan
Bank Indonesia.
3. Reksadana
Reksadana adalah alternatif investasi
yang cocok bagi pemula. Di sini, Anda menempatkan uang Anda untuk dikelola oleh
Manajer Investasi profesional. Hal ini memungkinkan pemula untuk berinvestasi
dengan lebih nyaman, mengetahui bahwa portofolio mereka dikelola oleh ahli.
Reksadana bisa memberikan keuntungan yang menarik dengan risiko yang lebih
terkendali.
Bagi pemula, penting untuk selalu
melakukan riset dan konsultasi sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam
instrumen apapun, guna memastikan bahwa pilihan investasi sesuai dengan profil
risiko dan tujuan keuangan mereka.
Sebelum memutuskan untuk terjun ke
dunia investasi, mengenali tujuan keuangan Anda adalah langkah awal yang
penting. Jika Anda tertarik dengan reksadana, mulailah dengan menentukan jenis
reksadana yang sesuai dengan keinginan Anda dan berkonsultasilah dengan Manajer
Investasi. Ada berbagai tipe reksadana yang dapat dipertimbangkan, seperti
reksadana pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan campuran.
4. Properti
Properti, seperti tanah atau
bangunan, menawarkan kesempatan investasi yang solid. Seiring waktu, nilai
properti biasanya mengalami apresiasi. Selain itu, properti bisa memberikan
aliran pendapatan pasif, misalnya melalui penyewaan atau dengan menjualnya
nantinya dengan harga yang lebih tinggi. Namun, seperti semua investasi,
properti juga memiliki risikonya. Oleh karena itu, sebelum membeli properti,
penting untuk memahami pasar dan mengevaluasi semua potensi risiko.
5. Saham
Investasi dalam saham memberikan
peluang untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang. Dengan membeli saham, Anda
essentially memegang sebagian dari perusahaan yang terdaftar di bursa efek.
Meski memiliki potensi keuntungan yang menarik, investasi saham juga datang
dengan risiko yang signifikan. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi,
lakukanlah penelitian mendalam, dan jika perlu, konsultasikan dengan seorang
ahli keuangan atau broker saham.
Panduan Memilih Investasi Bagi Pemula
Setelah memahami beberapa jenis
investasi yang tersedia, penting bagi pemula, khususnya generasi muda, untuk
mengetahui cara memilih dan memulai investasi dengan bijak. Berikutnya, kita
akan membahas beberapa tips dan panduan untuk memastikan Anda membuat keputusan
investasi yang tepat.
1. Mengerti Dasar-dasar Investasi
Langkah awal dalam dunia investasi
adalah memahami dasarnya. Mengerti prinsip-prinsip dasar investasi akan memberi
dasar pengetahuan yang kuat sebelum terjun lebih dalam. Pelajari potensi untung
dan potensi rugi dari setiap jenis investasi serta aspek-aspek penting lainnya
yang berkaitan.
Jika merasa belum siap dengan
ketidakpastian, pertimbangkan opsi investasi yang lebih konservatif seperti
emas, properti, atau deposito.
2. Berinvestasi dengan Disiplin
Kedisiplinan adalah kunci dalam
berinvestasi. Dengan disiplin, Anda bisa mengukur dan menilai performa
investasi Anda dari waktu ke waktu. Sikap ini juga akan membantu Anda tetap
tenang dan objektif saat menghadapi fluktuasi pasar yang bisa mengakibatkan
kerugian.
Sebelum terjun ke investasi, tetapkan
target Anda, terutama dalam aspek finansial. Mengatur strategi dengan baik
membantu Anda memahami tujuan keuangan yang ingin diraih.
3. Tentukan Arah Tujuan Keuangan Anda
Punya visi jelas mengenai apa yang
ingin Anda capai dengan investasi Anda adalah esensial. Pasang tujuan keuangan
Anda untuk periode tertentu, baik untuk kepentingan pribadi maupun keluarga.
Mengerti apa yang Anda harapkan dari investasi Anda akan memberi arah yang
jelas dalam strategi Anda.
Buat rencana dengan timeline yang
spesifik. Sebagai contoh, mungkin Anda ingin berinvestasi di deposito untuk
periode 2 tahun dengan tujuan mengumpulkan dana liburan keluarga ke luar
negeri. Dengan tujuan yang jelas, Anda bisa menghitung berapa return yang
diharapkan dari investasi tersebut.