
Soppeng menawarkan beragam destinasi
wisata, dari pesona alamnya yang memukau seperti pegunungan dan air terjun,
hingga jejak sejarah yang mempesona. Kabupaten yang dikenal dengan julukan Bumi
Latemmamala ini berjarak sekitar 150 Km dari Makassar dan bisa ditempuh dalam
3-4 jam perjalanan.
Banyak lokasi di Soppeng yang menjadi
magnet bagi para wisatawan karena menawarkan suasana segar, sejuk, dan
pengalaman tak terlupakan. Berikut adalah beberapa destinasi unggulan di
Kabupaten Soppeng:
1. Pemandian Air Panas Lejja
Salah satu daya tarik utama di
Soppeng adalah Pemandian Air Panas Lejja. Di sini, pengunjung dapat merasakan
sensasi berendam di air yang memiliki suhu sekitar 60 derajat celcius, memberikan
kesempatan untuk relaksasi setelah berkeliling Soppeng. Terletak di Desa Bulue,
Kecamatan Marioriawa, tempat ini menawarkan tiket masuk yang terjangkau, dengan
harga berbeda pada hari kerja dan akhir pekan.
2. Puncak Gunung Sewo
Buat Anda yang mencintai petualangan
dan pemandangan alam, Puncak Gunung Sewo adalah pilihan tepat. Dari ketinggian
+450 mdpl, Anda dapat memandang keindahan Kota Soppeng, dan menikmati fenomena
sunrise serta sunset yang mempesona. Terletak di Bila, Kecamatan Lalabata, pendakian
ke puncak hanya memakan waktu kurang lebih 45 menit.
3. Taman Kalong
Taman Kalong, yang berlokasi di pusat
kota Soppeng, menawarkan keindahan alami dengan hiasan lampu malam yang
berkelipan. Seperti namanya, taman ini menjadi rumah bagi koloni kelelawar yang
sering terlihat bertengger atau berterbangan di sore hari. Selain menikmati
pemandangan, Anda juga bisa mencicipi berbagai kuliner yang tersedia di sekitar
taman. Lokasi ini dekat dengan Masjid Raya Soppeng dan Villa Yuliana,
menjadikannya pilihan sempurna untuk bersantai setelah hari yang panjang.
4. Bukit Bulu Gondolo
Bukit Bulu Gondolo adalah nama lain
yang diberikan oleh masyarakat setempat. Nama tersebut, jika diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia, berarti "bukit gundul", yang menggambarkan kondisi
tanahnya tanpa tumbuhan.
Destinasi wisata di Soppeng ini
berlokasi di Jalan Buccello, Kecamatan Lalabata. Dalam perjalanan menuju bukit
ini, Anda akan melalui perkampungan penduduk sebelum tiba di dasar bukit.
Dari dasar bukit, pengunjung akan
mendaki kira-kira 80-100 meter untuk mencapai puncak Bukit Bulu Gondolo. Di
atas sana, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan menakjubkan dari kota,
pegunungan hijau, Danau Tempe yang bisa dilihat dari jauh, serta momen matahari
terbit dan matahari tenggelam.
5. Museum Villa Yuliana
Villa Yuliana adalah bangunan
bersejarah dengan sentuhan arsitektur khas Belanda yang telah berdiri selama
ratusan tahun. Dahulu, villa ini digunakan sebagai tempat istirahat Ratu
Yuliana.
Kini, Villa Yuliana berfungsi sebagai
museum, menyimpan koleksi benda-benda antik seperti piring, senjata, guci
bergaya Eropa, uang zaman dulu, serta berbagai artefak lainnya.
Villa ini berada di pusat Kabupaten
Soppeng, khususnya di Botto, Kecamatan Lalabata.
6. Desa Umpungeng: Pusat Negeri Indonesia
Desa Umpungeng adalah destinasi
wisata budaya di Soppeng yang dikenal sebagai pusat geografis Indonesia.
Desa ini juga dikenal sebagai situs
megalitikum, yang di masa lalu menjadi lokasi pertemuan para penguasa Soppeng.
Hal ini ditandai dengan lingkaran batu besar dengan sebuah lubang di
tengah-tengahnya.
Dikelilingi oleh Gunung Laposo dan
Gunung Nene Conang, kawasan ini berada pada ketinggian antara 1000-1500 mdpl.
Untuk mencapai lokasi ini memang memerlukan usaha ekstra karena medannya yang
cukup menantang.
7. Pemandian Alam Ompo
Pemandian Alam Ompo adalah destinasi
populer di Soppeng. Dengan tiket masuk sebesar Rp 5000 untuk dewasa dan Rp 3000
untuk anak-anak, tempat ini menawarkan pengalaman berenang yang menyenangkan.
Berlokasi di Kelurahan Ompo, Kecamatan
Lalabata, sekitar 3 KM dari pusat Soppeng, tempat ini dikenal dengan airnya
yang jernih dan dingin. Sumber airnya dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
Soppeng melalui PAM.
Pemandian ini memiliki tiga kolam:
kolam renang untuk dewasa, kolam renang untuk anak-anak, dan kolam yang
menampung mata air.
8. Triple 8 Riverside Resort
Resor Triple 8 Riverside
menggabungkan penginapan, kafe, dan restoran dalam satu kawasan yang dilengkapi
dengan fasilitas modern. Terletak di Jalan Lompo Nomor 888, Lemba, Lalabata,
resor ini menawarkan penginapan bintang dengan fasilitas lengkap.
Selain itu, pengunjung dapat
menikmati sajian kafe dan restoran dengan harga terjangkau. Dengan desain yang
estetik, tempat ini menjadi spot foto yang favorit bagi pengunjung. Triple 8
Riverside Resort dianggap sebagai simbol kebanggaan bagi masyarakat Soppeng.
9. Permandian Alam Citta
Terletak di Desa Citta, Kecamatan
Citta, perjalanan ke Permandian Alam Citta membutuhkan waktu sekitar 20 km dari
pusat Soppeng. Meski harus hati-hati karena kondisi jalan yang tak selalu
mulus, perjalanan Anda akan ditemani dengan pemandangan pedesaan yang asri dan
indah.
Keistimewaan dari pemandian ini
adalah sumber airnya yang mengalir sepanjang tahun, baik musim hujan maupun
kemarau. Sumber air berasal dari sebuah pohon besar yang mampu mengisi tiga
kolam renang.
Harga tiket masuknya terjangkau,
hanya Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.
10. Lembah Cinta Mattabulu
Sebagai destinasi wisata di Soppeng,
Lembah Cinta Mattabulu menawarkan keindahan alam yang sejuk dengan hamparan
hutan pinus. Ada beragam aktivitas outdoor yang bisa dilakukan, seperti flying
fox, sepeda gantung, camping, dan lainnya.
Rekomendasi waktu terbaik untuk
berkunjung adalah Desember, saat daun-daun berguguran. Namun, disarankan untuk
menggunakan kendaraan roda dua karena jalan akses yang sempit.
11. Kompleks Sao Mario
Dibangun dengan inspirasi arsitektur
dari berbagai suku mulai dari Sulawesi hingga Sumatera, Kompleks Sao Mario
adalah cerminan warisan Prof Andi Mustari Pide, tokoh Bugis yang meraih
kejayaan di Padang, Sumatera Barat. Terletak di Kelurahan Manorang Salo,
Kecamatan Marioriawa, sekitar 30 Km dari Kota Watansoppeng, kompleks ini
menyuguhkan berbagai model rumah adat mulai dari Bugis, Makassar, Mandar,
Toraja, Minangkabau, hingga Batak. Saat ini, ia berperan sebagai museum yang
menampung koleksi-koleksi antik dari berbagai wilayah, termasuk perabotan kuno,
senjata, dan batu permata, menjadikannya destinasi menarik di Soppeng.
12. Taman Alam Tellongeng Mariang'e
Terletak di Desa Mattabulu, Taman
Alam Tellongeng Mariang'e merupakan karya dari IMPS bersama karang taruna
setempat. Meski hanya memerlukan waktu dua puluh menit berjalan kaki untuk
mencapainya, pengunjung akan terhibur dengan berbagai quotes inspiratif yang
terpampang di sepanjang jalur pendakian.
13. Situs Sejarah Bulu Matanre
Situs Sejarah Bulu Matanre adalah
bukti kemegahan kerajaan di masa lalu di Kabupaten Soppeng. Situs ini adalah
tempat peristirahatan abadi Raja Bulu Matanre dan lokasi ritual tahunan
Pattaungeng, tradisi penghormatan leluhur dan syukur atas panen. Situs ini
berada di puncak Desa Mattabulu, Dusun Cirowali, dan pengunjung dapat
mengaksesnya tanpa biaya.
14. Oase Liu Pangie
Air Terjun Liu Pangie, salah satu
permata di Kabupaten Soppeng, menawarkan kesegaran dari pegunungan. Dikelola
oleh Bumdes Mattabulu, Liu Pangie menyuguhkan berbagai aktivitas seru seperti
arum jeram dan ayunan ekstrem. Fasilitas di sana lengkap mulai dari cafe hingga
area perkemahan. Terletak di Desa Mattabulu, Lalabata, tempat ini buka dari
pukul 08.00 hingga 16.00 Wita dengan tiket masuk seharga Rp 5.000.
15. Situs Pemakaman Jera Lompoe
Situs Pemakaman Jera Lompoe adalah pemakaman kuno raja-raja dari Soppeng, Luwu, hingga Bone sejak abad ke-17. Berlokasi di ketinggian 132 mdpl di Desa Bila, Kecamatan Lalabata, kompleks pemakaman ini memadukan elemen Islam dan Hindu dalam desainnya. Dengan 31 makam berbagai bentuk nisan unik, tempat ini menjadi saksi budaya dan sejarah daerah.