
Dalam era saat ini, banyak millennial
yang tengah berada di puncak karier dan produktivitas mereka. Namun, seringkali
ketakutan dan keraguan menghalangi mereka untuk memulai berinvestasi, khususnya
di bidang properti. Memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh
generasi ini, panduan ini hadir untuk memberikan wawasan dan dorongan agar
Anda, para millennial, dapat melewati rintangan tersebut dan mulai berinvestasi
dengan percaya diri. Tak perlu ragu, properti bisa menjadi aset berharga untuk
masa depan Anda.
Investasi properti selalu dianggap
sebagai salah satu investasi yang stabil dan menguntungkan. Meski harganya
jarang sekali mengalami penurunan, properti menjadi salah satu aset dengan
prospek terbaik.
Namun, tampaknya generasi millennial
kurang tertarik untuk berinvestasi dalam properti. Banyak dari mereka merasa
khawatir karena beranggapan membutuhkan modal besar. Tapi, anggapan ini tidak
sepenuhnya benar.
Lantas, apakah dengan modal terbatas
seseorang bisa berinvestasi dalam properti? Tentu saja!
1. Uang Muka: Langkah Awal Investasi Properti
Down payment atau uang muka menjadi
syarat utama dalam berinvestasi properti. Bagaimanapun, DP untuk rumah atau
apartemen tidak selalu mahal.
Banyak developer properti yang
menawarkan kemudahan DP, ada yang bahkan menawarkan DP sebesar Rp0. Tetapi,
yang perlu diperhatikan adalah semakin kecil DP yang diambil, cicilan
bulanannya akan semakin besar.
"Uang muka dengan besaran 5-10 persen
sudah cukup. Kemudian, dari pendapatan kita, maksimal 30 persen bisa
dialokasikan untuk investasi properti," ungkap Direktur Konsumer Bank BRI,
Handayani.
2. Atur Keuangan dengan Bijak
Menurut Handayani, memiliki tempat
tinggal sendiri merupakan salah satu prioritas generasi millennial. Namun,
untuk mencapai hal tersebut, pengaturan keuangan yang tepat menjadi kunci.
Sebagai contoh, bila seseorang
memiliki budget bulanan untuk rekreasi sebesar Rp3 juta, anggaran tersebut
dapat dialihkan untuk investasi properti dengan nilai Rp200-Rp300 juta. Oleh
karena itu, pertimbangkan untuk mengurangi pengeluaran untuk hiburan yang
kurang esensial.
"Pertimbangkan kenaikan harga
properti yang bisa mencapai 5-6 kali lipat dalam 10 tahun ke depan. Tanpa
persiapan keuangan, kita mungkin kesulitan memiliki hunian di masa depan,"
kata Handayani.
3. Properti: Investasi Berprospek Cerah
Sebagai pesan penutup, Handayani
mengajak para millennial untuk tidak ragu berinvestasi properti. Saat sudah
memiliki penghasilan tetap, sebaiknya mulai pertimbangkan untuk memiliki
properti.
"Selain sebagai tempat tinggal,
properti dapat diwariskan dan memiliki nilai yang terus meningkat seiring
waktu," tutupnya.
Sebagai generasi yang penuh inovasi
dan dinamika, millennial memiliki potensi besar untuk menciptakan masa depan
yang lebih cerah, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga bagi generasi yang
akan datang. Investasi properti adalah langkah konkrit dalam membangun
kestabilan finansial dan warisan berharga. Jangan biarkan ketakutan dan
keraguan menghalangi Anda. Mulailah dengan langkah pertama, dan Anda akan
melihat betapa menjanjikannya investasi properti bagi masa depan Anda. Selamat
berinvestasi dan semoga sukses!