
Pilihan untuk mengambil alih KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau yang sering disebut dengan over kredit rumah bisa menjadi alternatif saat ingin membeli rumah. Namun, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan. Over kredit rumah pada dasarnya adalah langkah membeli rumah yang sedang dicicil oleh pemilik awal, sehingga Anda hanya melanjutkan cicilan tersebut.
Berikut syarat-syarat dokumen yang
harus disiapkan baik oleh penjual maupun pembeli:
·
Salinan Perjanjian Kredit.
·
Salinan Sertifikat yang telah distempel bank.
·
Salinan IMB (Izin Mendirikan Bangunan).
·
Salinan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) yang sudah lunas.
·
Salinan bukti pembayaran cicilan terakhir.
·
Buku tabungan asli yang digunakan untuk pembayaran cicilan.
Informasi personal penjual dan
pembeli, termasuk KTP, Kartu Keluarga, buku nikah (jika sudah menikah), NPWP,
slip gaji terbaru, surat keterangan bekerja, surat keterangan pendapatan, dan
salinan mutasi keuangan tiga bulan terakhir.
Setelah syarat terpenuhi, apa langkah selanjutnya?
Meskipun setiap bank memiliki
ketentuan sendiri, umumnya tahapan over kredit rumah mirip dengan proses KPR
biasa, dengan tambahan beberapa langkah khusus:
1. Reevaluasi Properti
Setelah menerima permintaan over
kredit, bank akan melakukan penilaian ulang properti yang dijaminkan. Tujuannya
adalah untuk mengetahui nilai pasar terbaru dan memastikan kelengkapan serta
keabsahan dokumen.
2. Proses Kredit Baru
Setiap bank memiliki kriteria
berbeda. Memenuhi kriteria di satu bank tidak menjamin persetujuan di bank
lain. Apabila ada kenaikan nilai pinjaman, bank akan memastikan Anda tetap
memiliki kemampuan untuk membayar cicilan yang mungkin bertambah.
3. Pelunasan Harga Rumah
Saat over kredit, jika dana yang
disediakan bank tidak mencukupi untuk menutupi harga jual, Anda harus
menyediakan dana sendiri untuk mengcover kekurangan tersebut.
Sebelum melakukan over kredit, ada
hal-hal lain yang harus diperhatikan, seperti memastikan kondisi fisik
properti, memverifikasi legalitas dokumen, dan mengecek riwayat kredit pemilik
sebelumnya.
Beberapa Tips Tambahan saat Melakukan Over Kredit Rumah:
1. Riset Bank
Sebelum memutuskan untuk mengambil
jalur over kredit, lakukan riset mendalam mengenai bank yang akan Anda pilih.
Pastikan untuk memahami semua biaya yang mungkin dikenakan, serta persyaratan
khusus yang mungkin diterapkan.
2. Konsultasi dengan Ahli
Sangat disarankan untuk berkonsultasi
dengan seorang ahli keuangan atau notaris sebelum melanjutkan. Mereka dapat
membantu Anda memahami seluruh proses, risiko, dan manfaat dari over kredit.
3. Review Kontrak
Sebelum menandatangani apapun,
pastikan untuk membaca dan memahami semua detail kontrak. Jika ada hal yang
tidak Anda mengerti, jangan ragu untuk bertanya.
4. Memeriksa Riwayat Pemilik Lama
Selain memeriksa riwayat kredit
pemilik sebelumnya, pastikan juga untuk mengetahui alasan pemilik lama menjual
rumah. Ini bisa memberikan gambaran mengenai kondisi properti dan potensi
masalah yang mungkin timbul di masa depan.
5. Pemeriksaan Properti
Selain evaluasi bank, lakukan juga
inspeksi mandiri atau dengan bantuan ahli terhadap properti. Pastikan tidak ada
kerusakan tersembunyi atau masalah lain yang mungkin mempengaruhi keputusan
Anda.
6. Pertimbangkan Aspek Jangka Panjang
Memikirkan keputusan dalam jangka
pendek adalah hal yang wajar, tetapi pastikan juga untuk mempertimbangkan
dampak jangka panjang dari keputusan Anda. Pertimbangkan potensi kenaikan suku
bunga, perubahan situasi keuangan Anda, dan faktor-faktor lain yang mungkin
berdampak pada kemampuan Anda untuk melanjutkan cicilan.
7. Pertimbangkan Asuransi
Beberapa bank mungkin mengharuskan
Anda memiliki asuransi properti saat melakukan over kredit. Bahkan jika itu
bukan syarat, mempertimbangkan asuransi adalah langkah bijak untuk melindungi
investasi Anda.
Dengan persiapan yang matang dan
pemahaman yang baik mengenai seluruh proses, over kredit rumah bisa menjadi
solusi yang menguntungkan bagi Anda. Namun, tetaplah waspada dan hati-hati
dalam setiap langkah, dan pastikan untuk selalu mendapatkan informasi dan saran
dari sumber yang tepercaya.