Jelajahi berbagai destinasi wisata sejarah terbaik di Turki yang membawa Anda kembali ke masa lalu, mulai dari situs kuno hingga monumen ikonik yang memukau.
Turki, dengan kekayaan sejarah yang mendalam, menjadi salah satu tujuan wisata terbaik bagi para pencinta sejarah. Dari peninggalan Kekaisaran Romawi, Bizantium, hingga Kesultanan Utsmaniyah, Tempat Menarik di Turki menawarkan banyak situs bersejarah yang memukau.
Berikut adalah 10 destinasi wisata sejarah yang wajib dikunjungi di Turki, tempat-tempat yang akan membawa Anda menjelajahi warisan budaya yang luar biasa dari masa lampau.
1. Ayasofya (Hagia Sophia)

Ayasofya, yang juga dikenal dengan nama Hagia Sophia, adalah salah satu monumen paling terkenal di dunia. Terletak di Istanbul, bangunan ini pertama kali dibangun pada abad ke-6 oleh Kaisar Bizantium, Justinianus I, sebagai katedral.
Dengan kubah megahnya, mozaik emas yang mempesona, dan pilar-pilar raksasa, Ayasofya menjadi simbol kejayaan Bizantium.
Pada tahun 1453, setelah penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Mehmed II, Ayasofya diubah menjadi masjid, dan menara-menara tambahan serta kaligrafi Islam ditambahkan.
Pada abad ke-20, bangunan ini dijadikan museum, menggambarkan transformasi Turki menjadi negara sekuler. Keindahan Ayasofya tak hanya terletak pada arsitektur megahnya, tetapi juga pada nilai sejarah dan religius yang terkandung di dalamnya.
2. Sultanahmet Camii (Blue Mosque)
Sultanahmet Camii, atau lebih dikenal dengan nama Blue Mosque, adalah salah satu masjid paling terkenal di Istanbul.
Dibangun antara tahun 1609 hingga 1616 oleh Sultan Ahmed I, masjid ini memiliki enam menara yang menjulang tinggi, yang biasanya hanya ditemukan pada masjid-masjid besar di dunia Islam.
Interior masjid dihiasi lebih dari 20.000 ubin keramik biru Iznik, yang memberikan kesan warna biru yang menenangkan di seluruh ruangan, menjadikannya salah satu masjid paling indah di dunia.
Terletak dekat dengan Ayasofya, Blue Mosque tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya di Istanbul, mencerminkan perpaduan unik antara kebudayaan Timur dan Barat.
3. Topkapi Palace
Topkapi Palace, yang terletak di Istanbul, adalah bekas kediaman para sultan Kesultanan Utsmaniyah selama hampir 400 tahun.
Didirikan oleh Sultan Mehmed II setelah penaklukan Konstantinopel pada tahun 1453, istana ini memiliki pemandangan yang luar biasa dari Selat Bosporus dan Laut Marmara.
Selama berabad-abad, Topkapi Palace berfungsi sebagai pusat pemerintahan, administrasi, dan tempat tinggal bagi keluarga kerajaan. Salah satu bagian paling menarik dari istana ini adalah Harem, tempat tinggal para selir sultan.
Pengunjung dapat melihat berbagai koleksi artefak bersejarah, termasuk senjata, perhiasan, dan manuskrip kuno yang memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan di Kesultanan Utsmaniyah.
4. Museum Panorama 1453
Museum Panorama 1453 di Istanbul memperingati peristiwa bersejarah penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Mehmed II pada tahun 1453.
Museum ini menampilkan panorama 360 derajat yang menggambarkan pertempuran bersejarah tersebut, memungkinkan pengunjung merasakan atmosfer pertempuran dengan suara senjata, teriakan prajurit, dan adegan-adegan dramatis.
Selain pameran panorama, museum ini juga memiliki berbagai artefak dan informasi mengenai strategi militer, teknologi senjata, dan kehidupan prajurit pada masa itu.
Sebuah pengalaman yang sangat edukatif bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang sejarah penaklukan kota bersejarah ini.
5. Masjid Selimiye, Edirne
Masjid Selimiye di Edirne adalah salah satu karya agung arsitek legendaris Mimar Sinan, yang dibangun pada abad ke-16 atas perintah Sultan Selim II. Kubah besar masjid ini memiliki diameter sekitar 31,28 meter, salah satu yang terbesar di dunia.
Masjid ini dikelilingi oleh empat menara yang tinggi, menciptakan siluet yang seimbang dan harmonis. Interior masjid dihiasi dengan keramik Iznik yang indah, kaligrafi artistik, dan ukiran batu yang rumit.
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Selimiye juga memiliki sekolah dan perpustakaan, yang mencerminkan konsep pembangunan masjid ala Utsmaniyah yang menggabungkan unsur-unsur keagamaan dan sosial. Masjid Selimiye kini diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
6. Cappadocia

Cappadocia, sebuah wilayah yang terkenal dengan lanskap uniknya yang terbentuk oleh aktivitas vulkanik dan erosi, adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman tak terlupakan.
Di kawasan ini, pengunjung dapat menjelajahi kota-kota bawah tanah yang berasal dari abad ke-4 Masehi. Kota-kota bawah tanah ini digunakan sebagai tempat perlindungan oleh umat Kristen awal yang melarikan diri dari penindasan Romawi.
Selain itu, Cappadocia juga dikenal dengan formasi batu yang menyerupai cerobong peri dan balon udara yang terbang di langit pagi hari. Keindahan alam dan sejarah yang terkandung di dalamnya menjadikan Cappadocia sebagai salah satu destinasi wisata paling populer di Turki.
7. Nemrut Dagi
Gunung Nemrut, yang terletak di dekat Adiyaman, adalah situs bersejarah yang menampilkan patung-patung raksasa yang dibangun pada abad ke-1 SM oleh Raja Antiochus I.
Patung-patung ini menggambarkan dewa-dewa Yunani dan Hellenistik, dan terletak di puncak gunung dengan pemandangan yang luar biasa.
Nemrut Dagi dianggap sebagai situs pemakaman raja yang sangat penting, dengan makam yang tersembunyi di balik patung-patung besar.
Situs ini memberikan wawasan mendalam tentang kepercayaan dan kebudayaan pada masa Hellenistik, dan merupakan salah satu tempat bersejarah yang menarik di Turki.
8. Aspendos
Aspendos adalah situs kota kuno yang terkenal dengan teater Romawi yang sangat terawat dengan baik. Teater ini dibangun pada abad ke-2 Masehi oleh Kaisar Romawi Marcus Aurelius dan dapat menampung hingga 15.000 penonton.
Teater Aspendos sering digunakan untuk pertunjukan musik dan drama, yang memberikan pengalaman otentik bagi pengunjung yang ingin merasakan suasana teater zaman Romawi.
Selain teater, situs ini juga memiliki saluran air kuno, agora, dan stadion, yang memberikan gambaran lengkap tentang kehidupan di kota kuno ini.
9. Aphrodisias
Aphrodisias adalah kota kuno yang terletak di wilayah Aegean Turki dan dikenal sebagai tempat pemujaan Dewi Aphrodite. Kuil Aphrodite, yang dibangun pada abad ke-1 Masehi, adalah monumen paling terkenal di kota ini.
Aphrodisias juga memiliki sejumlah bangunan monumental lainnya, seperti teater kuno, stadion, dan agora, yang dibangun dengan marmer mewah. Kota ini telah dihuni sejak 5000 SM dan memainkan peran penting dalam sejarah Yunani dan Romawi.
Dengan reruntuhan yang sangat terawat, Aphrodisias menawarkan pengunjung kesempatan untuk merasakan kejayaan dunia kuno.
10. Ephesus
Ephesus adalah salah satu situs arkeologi paling penting di dunia, yang terletak di pantai barat Turki. Kota ini mencapai puncak kejayaannya pada masa Kekaisaran Romawi dan merupakan salah satu kota terbesar di dunia kuno.
Situs ini terkenal dengan Kuil Artemis, salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, yang dibangun pada abad ke-6 SM.
Selain Kuil Artemis, Ephesus juga memiliki teater besar, Perpustakaan Celcius, dan berbagai bangunan lainnya yang menunjukkan kehebatan arsitektur Romawi.
Ephesus juga sangat penting dalam sejarah kekristenan, karena dipercaya bahwa Santo Yohanes dan Perawan Maria tinggal di sini, dan terdapat rumah yang dipercaya sebagai tempat tinggal Maria.
Turki adalah surga bagi para penggemar sejarah, dengan banyaknya situs-situs bersejarah yang menceritakan kisah-kisah peradaban kuno, keagamaan, dan kekaisaran besar.
Dari Ayasofya yang megah hingga kota-kota kuno yang tersembunyi, setiap sudut Wisata Istanbul Terdekat menawarkan pengalaman yang kaya akan sejarah.
Jika Anda seorang pencinta sejarah, menjelajahi destinasi-destinasi ini akan membawa Anda menyusuri jejak-jejak peradaban besar yang pernah ada. Turki memang tempat yang sempurna untuk menggabungkan keindahan alam dengan pengetahuan sejarah yang mendalam.