Museum D’Topeng di Malang adalah sebuah destinasi budaya yang memukau, memamerkan lebih dari 2000 topeng tradisional dan berbagai artefak khas Indonesia.
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keberagaman budayanya yang memikat turis asing . Salah satu tempat pelestarian budaya di Malang yaitu Museum D’Topeng Kingdom.
Museum ini ialah tempat wisata terkenal yang sering ramai akan pengunjung. Sebab, ada banyak hal menarik yang dimilikinya sebagai berikut.
Daya Tarik Wisata Museum D’Topeng Kingdom
1. Memamerkan 2000 Topeng
Salah satu daya tarik yang dimiliki oleh museum ini yaitu adanya 200 topeng. Area ini wajib dikunjungi selama berada disini. Sebab, anda akan berkesempatan menyaksikan kemegahan topeng yang tertata dengan rapi.
Sehingga, siapapun yang memasuki area ini akan berdecak kagum. Adapun semua topeng tersebut berasal dari berbagai daerah di Nusantara.
Dengan begitu, anda pun bisa menikmati keunikan pada topeng yang terlihat dari tampilan dan desain unik. Tentunya, pecinta karya seni tidak akan melewatkan kesempatan emas ini.
Selain 2000 topeng, ada artefak-artefak lain yang dapat ditemui oleh pengunjung, seperti patung, keris, batik, dan lainnya yang tidak kalah menarik.
2. Beraneka Ragam Artefak
Perlu diketahui bahwa pemilik museum ini telah mengumpulkan berbagai barang antik sejak 25 tahun lalu. Tidak heran jika koleksinya juga sangat banyak dan beragam.
Dengan keanekaragaman artefak yang cantik dan unik, anda dapat menikmati waktu anda dengan berkeliling. Pastinya, anda tidak akan merasa bosan selama berada di kawasan ini.
Di Museum ini, rasa penasaran akan karya seni akan terpenuhi. Anda juga akan menemui berbagai karya seni yang tidak pernah anda lihat sebelumnya.
Terlebih lagi, tempat ini penuh akan edukasi dan pengetahuan yang baru mengenai berbagai hal dari Kalimantan, Sulawesi, Papua, Jawa Timur, dan NTB.
3. Barang Langka yang Historis
D’Topeng Kingdom juga menyediakan berbagai barang langka yang membuat pengunjungnya berdecak kagum begitu melihatnya. Barang ini yaitu Al-Quran berusia 400 tahun lebih.
Dengan begitu, selain berwisata, anda juga sekaligus belajar akan warisan budaya Indonesia dan sejarah masuknya Islam ke Indonesia.
Dengan berwisata ke D’Topeng Kingdom, kegiatan berwisata akan menjadi seru dan anda akan memperoleh pengalaman wisata yang berbeda.
Apalagi, bagi pengunjung muslim saat mengetahui keberadaan peninggalan Al-Quran ini.
Dengan begitu, anda dapat meningkatkan iman dan selalu berada di jalan yang
benar.
4. Dekat dengan Museum Angkut
Jika anda ingin berkunjung ke destinasi wisata lain setelah mengunjungi D’Topeng Kingdom Museum, anda tidak perlu khawatir lagi akan penggunaan transportasi umum maupun pribadi.
Sebab, lokasi museum ini dekat dengan berbagai tempat wisata lain yang tidak kalah menarik. Tentunya, kegiatan berwisata bersama keluarga maupun kerabat semakin seru.
Alamat dan Rute Mudah Menuju Lokasi
Begitu mengetahui apa saja daya tarik dari D’Topeng, tentunya anda tertarik untuk segera mengunjunginya. Sebelum itu, anda perlu mengetahui dimana alamat lokasi tepatnya.
Perlu diketahui bahwa D’Topeng Museum Kingdom berada di Jl. Terusan Sultan Agung No.2, Desa Ngaglik, Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Untuk sampai di lokasi, anda bisa menggunakan berbagai rute atau arah. Jika menggunakan arah dari alun-alun kota Batu, waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 15 menit.
Sementara itu, jika dari kota Malang, anda bisa menggunakan kereta api dengan tujuan Stasiun Kota Baru. Berbeda dengan menggunakan pesawat terang, anda perlu menempuh perjalanan Jakarta – Malang, Balikpapan – Malang, hingga Denpasar – Malang.
Bagi yang ingin menggunakan jasa sewa mobil travel, anda perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 400 ribu per hari. Selain rute, anda juga pelu jam buka tempat wisata ini yaitu mulai dari 12.00 WIB – 20.00 WIB.
Sementara itu, harga tiketnya dibandrol dengan harga Rp 50 ribu pada hari Senin – Kamis dan Rp 75 ribu pada akhir pekan maupun hari libur nasional.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Menyaksikan Keunikan Topeng, Artefak, dan Barang Langka
Kegiatan utama yang tidak boleh dilewatkan selama berada di D’Topeng Kingdom yaitu
dengan mengelilingi area sambil memandangi benda-benda koleksi.
Begitu anda memasuki kawasan ini, anda akan disuguhi oleh keunikan topeng yang dipahat dengan penuh ketelitian. Anda pun bisa mengelilingi kawasan untuk menyaksikan benda apa saja yang dipamerkan.
2. Menikmati Kuliner Nusantara di Pasar Apung
Tidak perlu jauh-jauh ke Kalimantan, anda bisa menikmati sensasi makan dan belanja di pasar apung tepatnya di Malang ini. Selain itu, anda bisa naik perahu untuk mengelilingi pasar dan mampir ke booth untuk membeli oleh-oleh.
Tentunya, berbagai menu yang tersedia siap memanjakan lidah anda mulai dari hidangan utama hingga jajanan ringan.
3. Mengunjungi Museum Angkut
Selain D’Topeng, anda pun juga bisa sekaligus mengunjungi Museum Angkut yang berada tidak jauh dari lokasi. Bahkan, anda hanya perlu berjalan kaki untuk sampai di lokasinya.
Dengan mengunjungi berbagai tempat wisata dalam satu tempat, tentunya kegiatan berlibur semakin terasa.
Fasilitas yang Ditawarkan D’Topeng Kingdom
Perlu diketahui bahwa museum ini ialah memamerkan hasil koleksi pribadi milik Elly Tumiwa dan sang suami, Reno Halsamer. Bisa dikatakan bahwa alih fungsinya yang berubah menjadi objek wisata dinilai cukup baru.
Namun, para pengunjung tidak perlu khawatir akan fasilitas yang disediakan karena sudah lengkap dan layak digunakan.
Adapun fasilitas utama yang bisa digunakan oleh pengunjung yaitu mushola, toilet, tempat istirahat, dan rumah makan. Disamping itu, kebersihan pelayanannya juga sangat terjamin karena destinasi wisata ini sudah bertaraf internasional.
Bagi pengunjung luar kota, anda bisa menginap di tempat penginapan terdekat karena lokasi ini sangat dekat dengan berbagai penginapan.
Itulah sederet informasi mengenai museum D’Topeng mulai dari daya tarik, rute, kegiatan menarik hingga fasilitas yang tersedia.
Bisa disimpulkan bahwa tempat wisata ini sangat layak dikunjungi saat berada di Malang. Selain berwisata, anda juga sekaligus belajar tentang banyak hal mengenai budaya Indonesia.
