Charger Laptop Longgar? Ini 4 Cara Ampuh Mengatasinya Tanpa ke Tukang Servis!

Avatar photo

D. Mendra

Charger Laptop Longgar? Ini 4 Cara Ampuh Mengatasinya Tanpa ke Tukang Servis!

Pernah ngalamin situasi kayak gini: lagi serius ngerjain tugas atau nonton drama Korea, eh tiba-tiba layar laptop mati karena chargernya copot sendiri? Atau mungkin harus ditekan atau dipegang terus biar tetap nyambung? Wah, nyebelin banget ya!

Masalah charger longgar ini ternyata banyak banget dialami, apalagi kalau laptop udah agak berumur atau sering dipakai sambil dicolok terus.

Dan kalau terus dibiarkan, bukan cuma bikin aktivitas terganggu, tapi juga bisa bikin port charger rusak bahkan charger patah nyangkut di lubang colokan. Ngeri, kan?

Tapi tenang, kamu nggak selalu harus langsung buru-buru ke tukang servis. Yuk, cobain dulu beberapa trik sederhana di bawah ini. Siapa tahu, masalahnya bisa kamu atasi sendiri di rumah dengan mudah!

1. Bersihin Port dan Kepala Charger dari Debu dan Kotoran

Kadang, masalahnya tuh cuma karena debu. Yes, debu atau kotoran kecil yang masuk ke dalam port charger bisa bikin konektor nggak nyambung sempurna, dan akhirnya charger jadi terasa longgar.

Cara bersihinnya gampang banget:

  • Matikan laptop dulu ya, dan cabut semua kabel.
  • Siapkan kuas kecil, tusuk gigi kayu, atau cotton bud kering.
  • Bersihkan bagian dalam port charger dengan lembut.
  • Bersihkan juga ujung kepala charger dari debu atau kerak.

Hindari pakai benda logam atau cairan karena bisa merusak komponen atau menyebabkan konslet.

Kalau debunya udah dibersihkan, coba colokin lagi chargernya. Biasanya sih langsung terasa lebih ‘klik’ dan nggak mudah copot.

2. Cek Bentuk Kepala Charger: Longgar atau Bengkok?

Ujung charger bisa aja aus, longgar, atau bengkok karena sering ketarik, kesenggol, atau dipakai sambil laptop dipindah-pindah.

Yang bisa kamu lakukan:

  • Lihat ujung charger, masih lurus atau udah bengkok?
  • Kalau bengkok sedikit, coba luruskan pelan-pelan pakai tangan (hati-hati ya!).
  • Kalau plastik sekitar konektornya udah retak, perkuat pakai isolasi kabel biar lebih stabil waktu dicolokin.
Baca Juga:  Cara Mengatasi Hasil Jepretan Kamera Smartphone yang Tidak Tajam

Tips: Jangan maksa narik atau membengkokkan dengan alat keras. Bisa patah dan malah makin parah.

3. Gunakan Penyangga Sementara

Kalau colokannya masih longgar dan kamu belum sempat beli charger baru, trik penyangga ini bisa jadi solusi sementara yang cukup efektif.

Contoh penyangga simpel:

  • Lipatan kertas kecil di bawah colokan
  • Penghapus kecil buat ganjel dari bawah
  • Karet gelang atau busa kecil buat nahan posisi
  • Atur posisi laptop agak miring supaya colokan nempel lebih kuat

Memang ini bukan solusi permanen, tapi bisa menyelamatkan situasi saat kamu harus menyelesaikan pekerjaan penting dan belum bisa servis.

4. Periksa Lubang Port di Laptop

Kalau semua cara di atas udah kamu coba dan chargernya masih copot-copot, bisa jadi masalahnya ada di port charger di laptop.

Tanda-tanda port laptop bermasalah:

  • Colokan terasa terlalu dalam
  • Charger hanya nyambung kalau ditekan atau digerakkan ke arah tertentu
  • Lampu indikator ngecas kadang nyala, kadang mati

Kalau sudah seperti ini, jangan dipaksa terus. Soalnya, kalau dibiarkan, bisa memperparah kerusakan port atau bikin sambungan listrik tidak stabil.

Solusi terbaik:

Bawa laptop ke tukang servis terpercaya. Biayanya biasanya nggak terlalu mahal, dan bisa sekalian dicek kondisi lainnya juga.

Tips Tambahan Supaya Charger dan Port Awet

  • Jangan sering cabut-colok charger secara kasar
  • Hindari menarik kabel charger langsung dari kabelnya
  • Simpan charger di tempat yang tidak mudah ketarik atau kesenggol
  • Saat ngecas, usahakan laptop tidak terlalu sering dipindah-pindah

Charger laptop yang longgar memang bisa bikin frustrasi, apalagi kalau kamu lagi sibuk. Tapi dengan beberapa cara simpel di atas, kamu bisa mencoba mengatasinya tanpa harus ke tukang servis dulu.

Baca Juga:  Panduan Mengatasi Kendala Internet pada Smartphone

Kalau ternyata masalahnya lebih dalam, jangan ragu bawa ke teknisi, karena lebih baik ditangani sejak awal daripada rusak lebih parah dan bikin kamu keluar biaya lebih besar.

Share

Rekomendasi