10 Makanan Penyebab Bau Badan yang Harus Dihindari untuk Tetap Segar Sepanjang Hari

Avatar photo

D. Mendra

Makanan Penyebab Bau Badan yang Harus Dihindari untuk Tetap Segar Sepanjang Hari

Bau badan adalah masalah yang cukup mengganggu dan bisa memengaruhi kepercayaan diri seseorang dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun penggunaan deodoran dapat menjadi solusi sementara, mengatur pola makan juga berperan penting dalam mengatasi bau tidak sedap dari tubuh.

Faktanya, beberapa jenis makanan dapat meningkatkan produksi senyawa berbau di dalam tubuh yang dikeluarkan melalui keringat dan napas.

Makanan Penyebab Bau Badan

Berikut ini adalah 10 makanan yang diketahui bisa menyebabkan bau badan dan bau mulut, serta alasan ilmiahnya:

1. Rempah-Rempah Beraroma Kuat

Rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, dan kari mengandung senyawa sulfur yang menghasilkan gas berbau menyengat saat dicerna.

Gas ini masuk ke dalam aliran darah dan dikeluarkan melalui paru-paru dan pori-pori kulit, yang memicu bau badan dan bau mulut.

Tips: Kurangi penggunaan rempah dalam jumlah besar, terutama saat ingin tampil segar dan percaya diri sepanjang hari.

2. Daging Merah

Daging merah sulit dicerna dan cenderung membusuk di usus, menghasilkan gas dan racun yang dapat memperparah aroma tubuh.

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang tidak mengonsumsi daging memiliki aroma tubuh yang dianggap lebih menyenangkan.

Tips: Gantilah sebagian konsumsi daging merah dengan protein nabati seperti tempe, tahu, atau kacang-kacangan.

3. Alkohol & Kafein

Minuman seperti alkohol, kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya dapat menyebabkan dehidrasi, yang membuat mulut kering dan mempercepat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.

Selain itu, alkohol diubah menjadi asam asetat yang bisa meningkatkan bau keringat.

Tips: Batasi konsumsi kafein dan alkohol, serta perbanyak air putih untuk menjaga hidrasi tubuh.

4. Makanan Olahan & Junk Food

Makanan cepat saji mengandung lemak jenuh, gula, garam tinggi, serta bahan pengawet yang memperlambat pencernaan.

Baca Juga:  Cantik Alami dengan 11 Manfaat Jeruk Nipis yang Menakjubkan

Ini memicu fermentasi berlebih di perut dan menghasilkan gas berbau.

Tips: Ganti makanan olahan dengan makanan segar dan alami seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh.

5. Diet Rendah Karbohidrat (Keto)

Mengurangi karbohidrat secara drastis membuat tubuh masuk ke kondisi ketosis, di mana tubuh membakar lemak untuk energi.

Proses ini menghasilkan keton yang dikeluarkan lewat napas dan keringat, dan bisa menyebabkan bau seperti logam atau aseton.

Tips: Jika menjalani diet keto, imbangi dengan menjaga kebersihan tubuh dan mulut secara ekstra.

6. Produk Susu

Susu, keju, dan yoghurt mengandung protein yang saat dicerna bisa menghasilkan senyawa seperti hidrogen sulfida dan metil merkaptan, yang memiliki aroma tak sedap.

Tips: Jika Anda merasa bau badan meningkat setelah konsumsi produk susu, cobalah alternatif bebas laktosa atau nabati.

7. Makanan Kaya Kolin

Makanan seperti telur, hati, ikan, dan kacang-kacangan kaya akan kolin. Pada beberapa orang, kolin sulit dicerna dengan baik sehingga menghasilkan bau amis yang mirip ikan.

Tips: Jika tubuh Anda sensitif terhadap kolin, batasi konsumsinya dan perhatikan efeknya terhadap aroma tubuh.

8. Makanan Gorengan dan Berlemak

Gorengan mengandung minyak jenuh dan lemak trans yang sulit dicerna. Lemak berlebih ini bisa meningkatkan produksi keringat dan memperlambat metabolisme, yang berkontribusi terhadap aroma tubuh yang tidak sedap.

Tips: Kurangi konsumsi gorengan dan pilih metode memasak yang lebih sehat seperti kukus, rebus, atau panggang.

9. Tembakau & Rokok

Merokok tidak hanya membuat mulut berbau, tetapi juga menyebabkan residu asap yang terserap kulit dan dikeluarkan melalui keringat.

Bau ini bisa menempel selama berminggu-minggu, bahkan setelah berhenti merokok.

Tips: Hindari konsumsi tembakau dan rokok jika ingin tubuh tetap segar dan tidak berbau asap.

Baca Juga:  Alergi Musiman Bikin Mata Merah & Gatal? Ini Solusi Alaminya!

10. Trimetilamin (TMAU)

Beberapa orang memiliki kelainan genetik bernama trimethylaminuria, yang menyebabkan ketidakmampuan tubuh memecah senyawa trimetilamin dari makanan.

Akibatnya, tubuh mengeluarkan bau amis seperti ikan busuk.

Makanan yang mengandung trimetilamin:

  • Seafood
  • Telur
  • Produk kedelai
  • Hati sapi

Tips: Jika Anda mengalami gejala ini secara konsisten, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan medis.

Cara Mengatasi Bau Badan yang Disebabkan Makanan

  • Perbanyak minum air putih untuk membantu detoksifikasi alami tubuh
  • Konsumsi makanan kaya serat seperti sayuran hijau dan buah-buahan
  • Gunakan pakaian berbahan katun agar tubuh tetap kering
  • Jaga kebersihan tubuh secara rutin
  • Gunakan deodoran atau antiperspiran bila perlu, namun tidak berlebihan

Menghindari bau badan bukan hanya soal menggunakan deodoran atau parfum, tapi juga berhubungan erat dengan apa yang Anda konsumsi setiap hari.

Dengan mengurangi atau menghindari makanan penyebab bau badan, Anda bisa tampil lebih segar, percaya diri, dan nyaman dalam aktivitas harian.

Perhatikan reaksi tubuh Anda terhadap makanan tertentu dan cobalah menyesuaikan pola makan untuk menjaga kebersihan serta kesegaran tubuh dari dalam.

Share

Rekomendasi