Pernah dengar istilah Blue Zones? Itu lho, wilayah di dunia di mana warganya punya harapan hidup paling tinggi. Salah satunya ada di Italia, tepatnya di daerah Sardinia.
Uniknya, penduduk di sana bukan cuma panjang umur, tapi juga tetap bugar, aktif, dan ceria di usia senja.
Apa sih rahasia mereka? Apakah soal makanan? Gaya hidup? Atau justru pola pikir? Nah, jawabannya adalah kombinasi dari semuanya!
Yuk, kita intip dan pelajari kebiasaan hidup ala orang Italia – khususnya dari penelitian Valter Longo, pakar longevity dari Italia yang meneliti tentang umur panjang sejak 1989.
1. Diet Plant-Based ala Mediterania
Penduduk Sardinia dan sebagian besar wilayah Italia yang panjang umur ternyata menjalani pola makan Mediterranean diet.
Ini bukan diet ketat yang bikin kamu stres, justru sebaliknya – menu mereka penuh warna, sehat, dan nikmat.
Apa saja menunya?
- Sayuran segar dan beragam
- Buah-buahan setiap hari
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
- Gandum utuh (roti gandum, pasta whole grain)
- Ikan 2–3 kali seminggu
- Minyak zaitun sebagai lemak utama
Mereka sangat jarang makan daging merah atau makanan olahan. Jadi nggak heran kalau diet ini terbukti bisa menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan peradangan kronis.
2. Puasa Ala Fasting-Mimicking Diet
Peneliti Valter Longo juga mempopulerkan fasting-mimicking diet (FMD), yaitu pola makan yang meniru manfaat puasa tanpa harus berhenti makan total. Konsepnya adalah:
- Puasa 12 jam per hari selama 5 hari (misalnya makan hanya dari pukul 8 pagi – 8 malam).
- Di periode puasa ini, makan makanan rendah kalori, protein, dan karbohidrat, tapi tinggi lemak sehat.
Manfaatnya?
- Membantu regenerasi sel
- Menurunkan kadar gula darah
- Mengurangi risiko kanker dan penyakit kronis
Setelah 5 hari menjalani pola FMD, kamu bisa kembali ke pola makan biasa. Praktis dan nggak menyiksa, kan?
3. Bergerak Setiap Hari, Nggak Harus ke Gym!
Warga Sardinia tidak selalu nge-gym, tapi mereka aktif bergerak setiap hari. Mulai dari berjalan kaki ke kebun, naik-turun bukit, bersepeda, hingga mengolah tanah. Intinya: mereka tidak malas gerak!
Valter Longo menyarankan olahraga 150 menit per minggu, atau sekitar 20–30 menit sehari. Jenis olahraga ringan seperti:
- Jalan kaki cepat
- Naik tangga
- Berenang
- Yoga
- Berkebun
Selain menjaga tubuh tetap sehat, aktivitas fisik juga membantu menstabilkan hormon, memperbaiki kualitas tidur, dan mengurangi stres.
4. Tidur Berkualitas Itu Wajib
Kebiasaan lain yang bikin orang Italia tetap sehat sampai tua adalah tidur cukup dan berkualitas. Mereka sangat menghargai waktu istirahat, bahkan siesta (tidur siang singkat) masih umum dilakukan.
Tips tidur ala orang sehat:
- Tidur dan bangun di waktu yang sama
- Hindari layar gadget sebelum tidur
- Ciptakan kamar yang tenang dan gelap
- Hindari kopi di sore hari
Tidur bukan sekadar istirahat fisik, tapi juga waktu bagi tubuh untuk memperbaiki sel dan menyeimbangkan hormon.
5. Jaga Pikiran Tetap Bahagia dan Positif
Orang Italia terkenal dengan semangat hidupnya yang tinggi. Mereka suka berkumpul, bercanda, tertawa, dan menikmati waktu bersama orang-orang tercinta.
Riset menunjukkan bahwa hubungan sosial yang kuat bisa memperpanjang umur dan menurunkan risiko penyakit mental.
Apa saja kebiasaan sosial mereka?
- Makan bersama keluarga setiap hari
- Ngobrol santai sambil ngopi
- Tidak terlalu sibuk dengan pekerjaan
- Punya komunitas atau kelompok pertemanan yang solid
Menurut pakar Arthur C. Brooks, ada 4 pilar kebahagiaan yang menjaga kesehatan mental:
- Keyakinan atau spiritualitas
- Hubungan keluarga
- Sahabat dekat
- Pekerjaan yang bermakna
6. Nikmati Hidup, Tapi Tetap Seimbang
Warga Italia tidak hidup dengan ketakutan soal makanan atau stres soal gaya hidup. Mereka tetap menikmati pasta, wine, kopi, dan gelato – tapi dengan porsi wajar dan tidak berlebihan.
Intinya, mereka tahu cara menikmati hidup secara mindful, tanpa berlebihan. Inilah yang bikin mereka lebih damai, bahagia, dan punya kualitas hidup yang tinggi sampai usia lanjut.
Dari semua kebiasaan yang dilakukan orang Italia, satu hal yang pasti: umur panjang bukan cuma soal genetik, tapi juga gaya hidup. Mulai dari pola makan sehat, tidur cukup, rajin bergerak, sampai menjalin hubungan sosial yang baik.
Kabar baiknya, kamu juga bisa meniru semua ini mulai hari ini. Nggak perlu langsung drastis, cukup lakukan perubahan kecil yang konsisten.
Karena umur panjang itu bukan soal angka, tapi soal bagaimana kamu menikmati hidup dengan penuh kualitas dan kesehatan.
